PANDAN || Faktasumatera.com — Situasi memanas terjadi di Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng) pada Jumat (31/10/2025) siang. Anggota DPRD Sumatera Utara, RS terekam kamera ikut melempar batu dalam kerusuhan yang terjadi di depan rumah adiknya, Bakhtiar Sibarani, di Jalan Raja Junjungan Lubis, Pandan.
Dalam rekaman video yang beredar, RS tampak mengenakan kaos hijau, sempat berdialog dengan sejumlah pendemo serta aparat kepolisian yang berjaga di lokasi. Ketegangan bermula ketika massa pendemo yang hendak menuju kantor DPRD Tapteng diadang oleh kelompok lain di sekitar kediaman Bakhtiar.
Situasi sempat terkendali hingga muncul ucapan seorang orator pendemo yang menyinggung pendukung Bakhtiar. “Itu bukan jalan nenek moyangmu,” ujar orator lantang. Ucapan itu diduga memicu emosi RS. Ia terlihat bereaksi dan berusaha menghampiri pendemo, namun segera ditahan oleh petugas kepolisian yang berjaga.
Beberapa saat kemudian, lemparan batu mulai melayang dari arah kerumunan, membuat suasana berubah mencekam. Dalam kekacauan tersebut, RS terlihat mengambil batu dan melemparkannya ke arah jalan, sebagaimana terekam dalam beberapa dokumentasi video warga. Kerusuhan ini menyebabkan sejumlah warga mengalami luka ringan dan beberapa kendaraan mengalami kerusakan.
Aparat kepolisian yang berjaga di lokasi berusaha membubarkan massa agar situasi tidak semakin memanas. Hingga malam, polisi masih berjaga di sekitar lokasi untuk mencegah bentrokan susulan. Belum ada keterangan resmi dari pihak kepolisian maupun dari RS terkait keterlibatannya dalam insiden tersebut.
