Faktasumatera.com – KARO – SUMATERA UTARA. Lapak judi yang sebelumnya sempat ditutup di Desa Bertah, Kecamatan Munthe, Kabupaten Karo, diduga kembali beroperasi dan menarik banyak perhatian publik. Lokasi yang pernah dihentikan aktivitasnya setelah aksi unjuk rasa sejumlah elemen masyarakat beberapa waktu lalu, kini disebut kembali ramai dikunjungi pria dewasa.
Berdasarkan pantauan awak media (20/11), aktivitas di lokasi tersebut tampak kembali berlangsung. Hal itu memunculkan tanya besar dari warga mengenai komitmen aparat penegak hukum dalam memberantas perjudian di wilayah Tanah Karo.
“Kami kecewa. Kemarin sudah ditutup karena demo masyarakat, tapi sekarang buka lagi. Kami bertanya, apakah polisi tutup mata atau pura-pura tidak tahu?” ujar seorang warga yang enggan disebutkan namanya.
Isu Sosok Pengendali Bermarga Damanik
Di tengah polemik ini, warga juga menyebut adanya sosok yang diduga sebagai “big bos” bermarga Damanik yang dikaitkan dengan beroperasinya lokasi tersebut. Namun, sejauh ini belum ada konfirmasi resmi mengenai hal tersebut, dan pihak yang disebut berhak memberikan klarifikasi.
Kinerja Kapolres Karo Dipertanyakan
Kembalinya aktivitas perjudian di Desa Bertah juga membuat masyarakat mempertanyakan kinerja Kapolres Karo, terlebih saat DPRD dan Forkopimda Kabupaten Karo tengah gencar menyuarakan pemberantasan judi di seluruh wilayah.
“DPRD dan Forkopimda sedang giat menutup semua bentuk perjudian. Tapi di lapangan seperti ada pembiaran. Sangat disayangkan,” ujar salah satu tokoh masyarakat.
Menunggu Sikap Tegas Aparat
Publik menilai diperlukan langkah cepat dan tegas dari aparat kepolisian agar polemik ini tidak semakin meluas dan menimbulkan preseden buruk.
Hingga berita ini diturunkan, pihak Polres Karo belum memberikan keterangan resmi terkait dugaan beroperasinya kembali lapak judi tersebut. Redaksi masih berupaya meminta konfirmasi kepada Kapolres Karo serta pihak-pihak yang namanya disebut.











